Jumat, 28 November 2008

catatan hati...

kekerasan dibalas dengan kekerasan ...
sepertinya jaman sekarang hal tersebut sudah menjadi sesuatu hal yang amat " umum " dan " akrab " di dalam kehidupan sehari-hari, setiap hari banyak berita yang mengabarkan tentang adanya suatu peristiwa " kekerasan " baik peristiwa yang terjadi di dalam maupun di luar negeri.
Yang lebih " menyedihkan " , banyak yang menjadi korban dari peristiwa tersebut adalah orang atau pihak yang tidak " bersalah " , dalam hal ini mereka menjadi korban karena berada di tempat dan waktu yang " salah ".
seandainya setiap orang yang ada di dunia ini bisa hidup damai tanpa adanya suatu kekerasan yang melanda di dalam hidup mereka, maka tentunya akan sangat membahagiakan. Kita tentu tidak bisa memilih dengan cara apa hidup kita akan " berakhir ", kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti..tetapi selama kekerasan yang ada terus dibalas dengan kekerasan..maka " lingkaran setan " yang ada akan terus berputar.
Bahwa diperlukan suatu " keberanian " untuk memutus " lingkaran setan " tersebut..tetapi apakah kita mempunyai " keberanian " untuk membalas kekerasan dengan cinta kasih...tentunya hal tersebut berpulang pada diri kita masing-masing....
tetapi seandainya...makian bisa dirubah dengan senyuman..." bahasa " peluru dirubah dengan bahasa " kasih sayang "...ancaman dirubah dengan pelukan yang hangat ....seandainya......
God Is Love...Thug Love...

Jumat, 21 November 2008

UnPerfect...

life's just a life..sometimes U Laugh..sometimes U Cry..Sometimes U Think That U've already Found " someone " that U Can Trust ..But is just a fake...Somehow I Realize that Life's isn't beautiful like a fairy tale..Just tryin to survive in this world..for someone's like me..is just unperfect..I make a Lot of Sin...For the Good Times and The Bad Times...

Selasa, 11 November 2008

Drama..hidup..Drama..hidup...

Hidup ini menurut gw " palsu "...banyak ngga " nyata " nya..kebanyakan orang hidup dengan " topeng " nya dan dengan " skenario " nya...
kadang orang tidak bisa menerima kenyataan yang ada dan memilih untuk berlindung di balik " topeng " nya ..kadang melangkah untuk maju itu adalah hal yang paling berat dalam hidup ini...
tapi ya begitulah..hidup ini adalah " drama "..semua orang memainkan " peran " nya... asal jangan sampai kita terlalu " terjebak " dalam " drama " yang ada ....
gOD IS lOVE....tHUG lOVE

Selasa, 04 November 2008

maaf...

memaafkan seseorang ...
mungkin meminta maaf adalah kata yang pertama kali terucap ketika kita telah melakukan sesuatu kesalahan, apakah kita melakukan hal tersebut setelah kita melakukan kesalahan tersebut, atau setelah beberapa saat lamanya...seminggu..sebulan...setahun..atau lebih.
esensi dari meminta maaf adalah kita dengan " berbesar " hati mau mengakui suatu " kesalahan " , apakah " kesalahan " itu adalah memang karena perbuatan kita atau karena kita hanya dianggap ' bersalah " atas sesuatu hal.
Dengan meminta maaf kita telah berani untuk " melepaskan " ego kita , bagi gw tidak penting apakah " maaf " itu layak untuk diucapkan atau tidak, akan tetapi gw sangat " menghargai " orang yang telah berani untuk meminta maaf..walaupun mungkin sebenarnya permasalahan yang ada telah dilupakan atau telah dianggap sejarah.
Setidaknya di mata gw , orang yang meminta maaf menempati posisi yang " terhormat " apabila dibandingkan dengan orang yang tidak mau meminta maaf dan berpura-pura bahwa seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu masalah apapun. Dengan mengajukan permintaan maaf, entah hal itu cukup berarti atau tidak, berarti orang tersebut " perhatian " akan suatu hubungan yang dijalanninya..entah hubungan dengan teman, kekasih, rekan kerja, masyarakat lingkungan sekitar, dan lainnya. Sekali lagi kembali lagi pada setiap orang, sampai sejauh mana dia menaruh " perhatian " terhadap setiap hubungan yang dijalaninya, apakah hubungan tersebut cukup berarti untuk dipertahankan atau tidak, semuanya kembali ke masing-masing orang tersebut.
Mengucapkan kata maaf memang terkadang tidak mudah...terlebih apabila kita " merasa " tidak melakukan sesuatu kesalahan apapun, tetapi menurut gw , satu " kerendahan " hati untuk meminta maaf akan memperbaiki suatu hubungan yang mengalami suatuu " gangguan " ...tetapi sekali lagi itu tergantung dari cara pandang setiap orang. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda di dalam menjalani suatu hubungan..mungkin kita bisa memaafkan tetapi tidak bisa melupakan...Tapi setidaknya orang yang berani untuk meminta maaf adalah orang yang berhati " besar " ...hidup memang tidak sempurna...