Jumat, 18 November 2011

JENUH ( Bukan Sama Pacar Tapi... )



Pernah merasakan Jenuh ?, jenuh adalah hal yang wajar, apalagi buat kita yang sedang menempuh studi di suatu tempat yang jauh aja dari tempat asal kita, ada saatnya kita “jenuh “ dengan mata pelajaran, readers, tugas, dan teman – teman sejenisnya, pokoknya kalau udah yang namanya ketemu sama makhluk- makhluk tersebut bawaannya “eneg” jadi bukan jenuh sama pacar atau hal lainnya ya, kalau misal kita lagi jenuh sama pacar ntar gw coba bahas tersendiri kalau udah dapet ilham pastinya, daaan berikut ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan oleh kita yang sedang jenuh, :

1. Jalan Jalaan

Buat Loe yang hobinya jalan jalaaan, maka pergilaaaah, pergi buat sementara adalah salah satu alternative untuk menghilangkan rasa jenuh yang ada, pergi ke tempat yang loe sukai pastinya, jangan pergi ke tempat yang loe ngga suka, itu mah sama aja ntar hasilnya ..bukannya dapet “ pencerahan “ tapi dapetnya “ kegelapan “ ntar ..

Sapa tau pas balik dari tempat – tempat yang loe suka, loe dapet inspirasi – inspirasi baru, syukur – syukur dapet kenalan baru yang menarik..kan seru tuh !, ..

2. Istirahat

Yang dimaksud dengan “ Istirahat” disini adalah, sekedar beristirahat baik fisik maupun pikiran, kadang tubuh kita juga mempunyai “batasan”tersendiri, dan sebelum tubuh kita “ kepanasan “ maka disarankan untuk “beristirahat” dulu, jangan terlalu dipaksa, ingat umur loe masih panjang, hidup bukan hanya sekedar untuk mencari pengakuan dari apa yang namanya nilai atau prestasi, tapi loe juga “harus” menikmati kehidupan yang loe punya, jangan sampai “ seperti” robot atau mesin yang terus bekerja saja tanpa emosi ( setidaknya itu menurut gw.. ), tapi juga jangan terlalu lama istirahat nya, ntar keenakan ..bahaya .. :-p , ya setidaknya untuk beberapa saat loe “berhenti” dulu tapi habis itu baru mulai “merangkak”, kemudian “berjalan” dan habis itu “ berlariiiiii”…….( tapi jangan lupa “ istirahat “ lagi ya )

3. Hobi

Hobi loe apa ?, tidur ?, makan ?, nglamun ?, pacaran ?, fotografi ?, olahraga ?, nyelam ?, atau apa lahh, yang penting pasti loe punya Hobi Kan ?, naah kalau loe udah merasa Jenuh maka salah satu hal yang bisa loe lakuin yaitu kembali ke Hobi yang loe punya, setidaknya bisa menjadi salah satu “ pelampiasan” yang baik atas segala kejenuhan yang ada, setidaknya hobi yang positif yaa, jangan yang negative kaya hobi nggodain pacar orang atau berantem ama orang, soalnya ntar bukannya menghilangkan masalah tapi nambah masalah…

4. Berpikiran Positif,

Buat yang satu ini, gampang gampang susah menurut gw, gimana caranya untuk tetap berpikiran positif di dalam situasi yang kadang kita aja males untuk mikir ? salah satu cara paling gampang yaitu coba untuk berdoa berdasarkan keyakinan loe pastinya, jangan berdasarkan keyakinan orang lain ya, ntar loe mikir lagi soalnya…, dengan berdoa, entah bagaimana caranya kita pasti akan “menemukan” “pencerahan” yang kadang buat loe sendiri sulit untuk dimengerti,

Berpikiran postif atau mencoba untuk tetap “waras” adalah suatu tantangan tersendiri, tapi ngga ada salahnya untuk terus dicoba, sebagai manusia biasa, suatu hal yang wajar kalau kita kadang bertindak “menyimpang “ dari apa yang seharusnya, nah justru disitu tantangannya buat kita semua ..

Begitulah sedikit hal dari sekian banyak hal yang bisa gw coba share, semoga bermanfaat, menurut gw kalau kita sedang jenuh ya “berhenti” dulu, tapi tolong diingat , yang bisa “menolong “ diri loe ya cuman loe sendiri bukan orang lain, orang lain hanya bisa kasih support, tapi Loe bertanggung jawab atas “ hidup “ loe..bukan orang lain..so..Stay Tough !..

( Jenuh,,,)

GOD IS LOVE, THUG LOVE

Kamis, 17 November 2011

I LOVE U...( Khusus versi Orang Pacaran )



Kali ini gw mencoba bercerita apa arti dari kata – kata I Love U atau Aku Cinta Kamu, soalnya menurut gw kata kata I Love U itu sangat universal sekali, ngga hanya berlaku buat orang pacaran aja tapi juga berlaku antara orang tua dan keluarganya, sesama manusia, bahkan antara manusia dan hewan peliharaannya…tapi berhubung kemampuan otak gw masih limited edition maka gw akan coba bercerita ( menurut versi gw pastinya.. :-p ) I LOVE U khusus orang pacaran aja dulu.

Menurut Loe, knapa kalau orang pacaran kadang ( hampir semua Sie ), antara mereka suka bilang “I Love U Babe “, atau “Luv Uuu “, apakah dengan kata – kata tersebut akan membuat hubungan mereka lebih “nyaman “ atau hanya sekedar membuktikan prasaan “ cinta “ yang ada di antara mereka berdua saja ?, untuk itu gw akan mencoba sedikit menggambarkan bagaimana sie sebenarnya tindakan – tindakan yang dapat dilakukan untuk membuktikan perasaan “ Cinta “ itu tanpa harus banyak bicara ( setidaknya gw juga masih terus mencoba )

1. Pendengar yang baik.

Dalam menjalani suatu hubungan diperlukan suatu toleransi tersendiri, ada kalanya kita sebagai pasangan “diposisikan” untuk menjadi pendengar yang baik, ya ada kalanya orang kalau ada masalah itu mereka perlu seseorang untuk menjadi seorang pendengar yang baik, mereka ngga perlu nasehat apapun juga, hanya perlu untuk didengarkan, naaah kalau pasangan kita sekiranya sedang “menghadapi “ suatu masalah , maka sudah selayaknya kita sebagai salah satu orang yang terdekat dengannya ( selain ortu atau sodaranya ) untuk ada di sisinya, kita ngga harus bertindak seperti malaikat atau psikolog professional, tapi hanya ada disisinya dan mendengarkan.. ngga harus ngasih pendapat, kecuali diminta. Kenapa seperti itu ?.. karena menurut gw kadang orang tidak atau belum membutuhkan suatu nasehat, mereka hanya butuh orang yang ada disisinya, untuk mendengarkan masalah atau apa aja yang sedang mereka pikirkan. Itu saja sudah cukup, ngga lebih dan ngga kurang.

2. Berusaha Untuk selalu Ada

“ Selalu Ada “ disini bukan berarti kita harus ada 24 jam sehari, siang sampai malam untuk pasangan kita, yuup..kita masih punya kehidupan sendiri selain pacaran kan ?, yang gw maksud dengan “ Berusaha Untuk Selalu Ada “ adalah entah bagaimana, pasangan kita merasa “nyaman” dengan keberadaan kita, meski kita sendiri ngga secara “ fisik “ ada disisinya, hal ini cukup penting, terutama bagi kalian yang sedang menjalani hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya LDR ( Long Distance Relationship ), kalau berdasarkan pengalaman gw, salah satu tindakan yang bisa dilakukan ya kurang lebih, misal dengan melakukan komunikasi, hmmm..ngga harus tiap jam telepon, skype atau sms an sie, tapi yang penting tunjukin kalau kita itu ngga “hilang” dan pastinya misalnya kalau pasangan kita sedang ada masalah, kita “ada” di sisinya, buat mereka yang ngga menjalani hubungan jarak jauh , maka hal itu bisa dilakukan dengan berada secara fisik di sisinya, menemaninya, ( diusahakan , kecuali kita amat sangat ngga bisa ), ngga harus kita bertindak seperti “Pahlawan” bagi pasangan kita, tapi hanya dengan ada disisinya itu lebih dari cukup. Kemudian bagaimana dengan mereka yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR, hmm mungkin ngga segampang bila dibandingin dengan mereka yang ngga LDR, tapi menurut gw itu bukan halangan, karena sepanjang ada kemauan baik, maka pastinya ada “ jalan “, untuk menyikapi semua permasalahan yang ada, mungkin kalau bisa gw saranin seandainya pasangan kita mengalami suatu masalah dan kita berada di tempat yang jauh aja, maka kita bisa menjadi “pendengar” yang baik buat dirinya, syukur-syukur bisa memberikan solusi, tapi kalau ngga bisa ya jangan dipaksa, ntar malah ngga nyambung soalnya.. :-p, ya intinya ikutin kata hati aja, dan sepanjang niatnya baik pasti hasilnya baik.

3. Jujur ( diusahakan Banget )

Jujur… kita sebagai manusia biasa pasti sering berbohong, kalau bisa bohong kenapa harus jujur .. :-p , apalagi kalau dalam konteks pacaran, kita ngga bisa “ngawasin “ pasangan kita selama 24 jam begitu pula sebaliknya, jadii .. kesempatan untuk berbohong itu terbuka amat sangat lebaar.. trust me !.. tapi kalau mau jujur sama diri sendiri, seandainya kita berbohong sama pasangan kita, hal tersebut mau diteruskan sampai kapan ?, hingga sampai pada saatnya nanti kita tidak bisa membedakan dengan pasti hal mana yang merupakan suatu kebohongan dan mana yang merupakan suatu kebenaran, bagi diri gw pribadi, gw percaya sama yang namanya karma, bahwa semua hal yang kita lakukan itu nanti pasti hasilnya akan kembali ke diri kita juga, gw juga manusia biasa, yang kadang berbohong, tapi gw usahakan untuk meminimalkan hal tersebut, setidaknya mending diomelin sama pacar deh daripada bohong, lagipula seaandainya kita berbohong, suatu saat nanti pasti akan ketahuan juga..entah gimana caranya.. ( gw juga masih bingung tuh,,ko bisa )

4. Apa adanya ( ngga Palsu )

Be Urself !, ya jadilah diri kita sendiri, apa adanya aja, ngga perlu “berpura-pura “ untuk menjadi “ orang “ lain guna “ diterima” oleh pasangan kita. Suatu “ hubungan “ yang baik, menurut gw salah satu ukurannya adalah menerima pasangan kita apa adanya termasuk segala kelebihan maupun kekurangannya, tapi tunggu dulu !, kita sendiri harus “aware” , jangan sampai “kekurangan” pasangan kita tersebut dijadikan “senjata” olehnya untuk “mengikat” kita, misalnya nie, pasangan kita orangnya “ kasar “ aja , secara itu mungkin kekurangan, tapi dengan adanya prinsip “ terima apa adanya “ maka kita jadi “ terikat” dengan nya, kalau menurut gw akal sehat juga mesti ambil bagian dalam hal ini, kalau masih bisa dibilangin ya dibilangin, kalau ngga bisa ya setidaknya dipikirkan lagi hubungan kalian, apakah mau kalau yang terjadi dalam hidup ini “drama” terus, intinya kalau memang suatu hal memang tidak bisa diubah , maka keputusan ada di tangan kalian, tapi tolong diingat, jangan sampai kalian “buta” sama sekali dengan keadaan… So please Be Wise..

5. Jangan Egois atau mau menang sendiri

“ Kamu harus kaya Gini…”, dammmn,, gw paling alergi kalau udah denger kalimat kaya gt, kalimat yang lebih merupakan perintah daripada anjuran itu amat sangat gw hindari, menurut pandangan gw pribadi, dalam menjalani suatu hubungan , dibutuhkan “kerelaan” dari kedua belah pihak untuk “sedikit” mengesampingkan ego yang ada di dalam diri masing-masing, terutama di dalam menghadapi suatu permasalahan atau di dalam “melihat” suatu hal, Perbedaan pandangan itu akan selalu ada, tapi akan lebih bijaksana kalau hal tersebut dapat disikapi secara lebih bijaksana dan terlebih lagi tanpa menggunakan emosi yang terlalu berlebihan. Tentang Perbedaan pandangan ini,, menurut gw hampir sama dengan cara kita bernegosiasi di dalam membuat suatu perjanjian dimana kedua belah pihak pastinya mempunyai kemauan sendiri yang kalau bisa harus disetujui semua oleh pihak lainnya, naaah bagaimana kalau kedua belah pihak tersebut tetep ngotot atas keinginannya masing- masing ? maka sudah hampir bisa dipastikan ..PERJANJIAN BATAL, begitu juga di dalam suatu Hubungan, kalau kedua belah pihak tetep ngotot dengan EGO nya masing- masing maka hampir bisa dipastikan…ITS OVER alias BERAKHIR atau SEMU, yaa..memang ngga ada yang ideal atau sempurna tapi menurut gw itulah salah satu keindahan dari “ perbedaan”, jadinya terserah kita ..apakah mau menjalani suatu hubungan dengan “memelihara” Ego masing-masing atau dengan cara saling “ melengkapi” terlepas dari semua permasalahan yang ada.

Naah, begitulah sedikit pandangan dari gw guna menyikapi apa sie artinya I Love U, dimana Cinta itu ngga harus selalu diungkapkan dengan kata-kata, tapi bisa diungkapkan dengan berbagai macam tindakan nyata ( alias ngga ngomong doaang ), gw sendiri masih jauh dari sosok yang ideal sebagai seorang kekasih, tapi ya setidaknya, tetap berusaha..apapun hasilnya…jadi begitulah adanya, dalam membina suatu hubungan , jangan mengharapkan yang “enaknya “ aja ( dicium, dipeluk, bla bla ), tapi juga harus mau menghadapi “ pahitnya “ ( berantem, cemburu, salah pengertian, bla bla ) dan saling melengkapi satu sama lain, ya gw sie yakin, waktu juga yang akan “ mendewasakan ”…..

Sooo…that’s it, mungkin ini belum semuanya, tapi setidaknya semoga akan sedikit membantu untuk memahami apa sie artinya I LOVE U…

GOD IS LOVE..THUG LOVE

( Tulisan ini selesaikan di lantai 2 kantin sebuah kampus di negeri antah berantah , dan suhu di luar 2 derajat aja… Yup I Miss My Home )

Senin, 14 November 2011

I PROUD OF U PA


( Tulisan ini dibuat pada saat suhu diluar kurang lebih antara -1 sampai dengan -2 Derajat , dan otak lagi ngga bisa kompromi buat belajar )

Ngga tahu knapa entah knapa akhir-akhir ini otak gw kayanya alergi sama hal – hal yang namanya berbau pelajaran dan sejenisnya, meskipun hasilnya udah ketauan ..GAGAL TOTAL,,, tapi masih ngga mood juga buat nyentuh yang namanya readers dan temen – temen sejawatnya, malahan gw malah kepikiran buat nulis sesuatu tentang Cinta Kasih seorang Ayah berdasarkan pengalaman pribadi gw sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh seorang Ayah yang sangat sabaaaar…baik hatiiii..ngga banyak ngatur…

Gw tahu antara Ayah dan Ibu adalah sebagai satu kesatuan yang ngga bisa dipisahkan dalam membangun suatu keluarga dan dalam hal ini gw juga menghargai sekali nilai dari Cinta Kasih seorang Ibu yang bisa dibilang “Priceless” sebagaimana tulisan gw sebelumnya, dan saat ini gw akan mencoba untuk sedikit berbagi tentang Cinta Kasih seorang Ayah dari sudut pandang seorang Silva …

Ayah buat gw pribadi adalah seorang “pejuang” dalam setiap aspek yang gw sendiri kadang masih suka berpikir apakah ini yang namanya “cinta”, sesuatu yang ngga harus selalu diungkapkan dengan kata-kata, tapi dibuktikan dengan setiap perbuatan nyata , apapun bentuknya, … kadang sesuatu yang terkadang “mustahil” bisa menjadi kenyataan karena kekuatan dari “cinta”, dan hal ini gw rasakan sebagai seorang anak, yang sampai sekarang masih tetap berusaha untuk menjadi seorang anak yang tahu diri terhadap orang tua nya ( setidaknya.. :-p ) .

Figur Ayah ngga kalah kompleks dengan figur seorang Ibu, Ayah adalah seorang “pelindung” bagi keluarga dalam situasi apapun baik suka maupun duka, salah satu hal yang gw hormati dari tindakan seorang Ayah adalah kemauan “keras” mereka dalam menghidupi keluarga, hmmm ada beberapa contoh yang bisa gw ungkapkan disini berdasarkan pengalaman pribadi :

1. Dulu waktu pertama kali nikah, ayah dan ibu gw cuman tinggal di kos kosan, dan pelan-pelan mereka baru bisa mempunyai rumah, hmm mungkin ini terdengar klise, tapi menurut gw..diperlukan kemauan “keras” untuk tetap konsisten bekerja demi keluarga sehingga dalam jangka waktu tertentu bisa mempunyai sebuah rumah bagi keluarganya.

2. Ayah gw orangnya ngga banyak omong , justru kadang-kadang dia terlalu baik dan dibodohin sama orang, tapi satu sisi positif yang gw ambil dari sikap ayah gw.. yaitu ngga usah banyak bicara apabila mau melakukan sesuatu, cukup berusaha dengan maksimal apapun hasilnya, dan berusaha untuk sabar…bicara tentang sabar kayanya gw harus belajar banget dari dia, secara gw kadang masih suka emosian, tapi sisitulah sisi “keras” dari ayah gw, dia mencoba untuk berpikir lebih “jauh “ ke depan dan tidak semata-mata membiarkan emosi mempengaruhi setiap tindakan yang akan diambilnya. Semua yang dilakukan hanyalah untuk keluarga dan bukan untuk kepentingan diri sendiri..Damn I Owe U for that Pa..

3. Ayah gw ngga pernah “patah’ semangat, khususnya dalam hal bekerja, dia selalu berusaha maksimal, meski kadang-kadang dengan kondisi badan yang kurang baik, hmmmm, meski gw ngga gitu tahu tentang statistic tapi fakta menunjukkkan bahwa gw lebih banyak ngga masuk kerja daripada Ayah Gw.. :-p , padahal yang pasti gw jauh lebih mudaaaa daripada Dia, dan dengan umur yang lebh dari 60 tahun ayah gw masih giat bekerja, sedangkan gw..perut mules dikit aja mending diem di rumah aja deh..waktu gw tanya knapa ko gt , ayah gw cuman senyum dan bilang, “kalau papa ngga kerja, ntar kita ngga makan dong ..”,

Yaaa, suatu saat nanti kita semua akan menjadi kepala Keluarga ( buat yang cowo yaaa ), dimana kita mempunyai “kewajiban” untuk berbuat yang terbaik bagi keluarga, ibaratnya kalau harus, ya “mati”demi keluarga, buat diri gw pribadi menjadi seorang Ayah yang baik adalah suatu tantangan tersendiri yang pastinya ngga gampang tapi bukan sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan, dan dengan mengalami sendiri bagaimana rasanya ‘dibesarkan “ dan “dilindungi “ oleh ayah Gw, maka gw merasa bersyukur bahwa gw diberikan “jalan” oleh Tuhan untuk “belajar “ bagaimana menjadi seorang Kepala keluarga… dan pastinya meski Ayah gw bukan orang terkenal, konglomerat, atau pejabat apapun juga, gw tetep bangga sama dia..My Father is My Superstar, I PROUD OF U PA,

GOD IS LOVE, THUG LOVE

Minggu, 13 November 2011

Gw ngga bisa masak, Gimana Ya ?


I’am Back !,

Kali ini gw akan coba menulis tentang sedikit tips bagaimana bertahan hidup di G-Town kalau kita ngga bisa masak ( Sama sekali ngga bisa masak..kaya gw pastiya .. :-p ), yang pasti tulisan ini bukan tentang resep masakan, jadi ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan , yaitu :

1. Beli makanan Jadi atau Frozen Food

Ini adalah cara yang paling gampaang..ibaratnya ngga pakai mikiir..modalnya cuman satu..UANG.. yaa sepanjang kita punya uang mah gampang itu.. atauuu kita punya teman yang baiiiik banget yang mau beliin kita makanan .. :-p , makanan jadi disini banyak tinggal pilih sesuai dengan selera dan sama isi kantong pastinya !.. tapi jangan kita bandingin dengan harga di Indo..bisa sakit ati ntar,, makanya ngga disarankan !.. pilihanya ya beli sama makan aja , ngga usah dipikirin harganya.. tapi kalau mau lebih hemat buat beli makanan jadi atau frozen food, bisa beli di Pasar disini, itu harganya bisa lebih murah. Di G-Town ini pasar buka beberapa hari dalam seminggu, kalau gw ngga salah, hari selasa, Jumat, sama Sabtu kali ya..

Tapiii…gw sarankan jangan terlalu sering untuk beli makanan jadi atau frozen food karena selain ngga bagus buat isi kantong, hal tersebut juga kurang baik buat kesehatan karena ngga freesssh, ya masalah beli makanan jadi atau frozen food boleh laaah, buat sekedar bertahan pas hari-hari pertama kita hidup atau sekedar buat selingan aja, tapi ngga buat selamanya, Deal !, jadi ada cara lain biar kita bisa menikmati sedikit makanan yang “segaar” atau setidaknya “mirip-mirip “ dengan masakan di rumah..ooooo Home Sweet Homeee….

Yaitu : ( baca Point 2 dan seterusnya pastinya.. :-p )

2. Ikut Acara PPI

Yuup, sebagai orang Indonesia di negeri antah berantah ini , kita ada yang namanya Perhimpunan Pelajar Indonesia gitu deh, nah organisasi ini kurang lebih sebagai wadah buat para pelajar / mahasiswa Indonesia untuk saling berinteraksi, ya namanya juga di negeri orang kan ya, apalagi buat pelajar / mahasiwa baru, maka dengan adanya PPI ini amat membantu untuk “beradaptasi” di negeri orang,

Naah jadi apa hubungannya antara ngga bisa masak dengan Acara PPI, yaituu..biasanya PPI itu suka buat acara, tipe acaranya ya bisa sekedar rapat, pertemuan, silahturahmi, atau apa aja lah pokoknya namanya kumpul-kumpul.. :-p , dan biasanya ( hamper 90 % lah ) minimal di setiap acara itu ada makanannyaaaaa…minimal snack lah..daan kalau udah masak..itu biasanya ada yang namanya makanan Indonesia..YUMMY !, jadi kita bisa makan deeeh, mayan kaaan.. :-p , tapi setidaknya ada beberapa hal yang gw saranin yaitu, akan lebih baik kalau sehabis makan ya setidaknya kita bantu lah buat cuci piringnya atau bersih bersih ruangan, jadi JANGAN HABIS MAKAN TERUS “KABUR “.. selain itu akan lebih baiiik lagi kalau kita sendiri untuk coba “berpartisipasi” dalam setiap kegiatan PPI, meski tugas utama kita sebagai pelajar / mahasiwa adalah belajar, tapi ngga ada salahnya juga kalau kita bisa “membahagiakan” sesama kita dengan “berpartisipasi” dengan kegiatan PPI, apapun itu, ngga harus muluk-muluk, entah berpartisipasi sebagai tukang jemput mahasiswa baru, ikut olahraga bareng PPI ( biar ngga jago-jago amat juga ..ngga masalah ! ), tukar pikiran ( semampu kita aja, ngga usah dipaksa, daripada tambah ngga nyambung ntar.. :-p ). Atau kegiatan lainnya sehingga ada semacam SIMBIOSIS MUTUALISME antara kita dengan PPI, di satu sisi kita bisa mendapatkan makanan yang “normal “ dan di sisi lain Kita juga bisa memberikan sumbangsih yang positif buat PPI, apapun itu ..sepanjang niatnya baik maka hasilnya pasti baik.. :-p

3. Punya Skill Cuci Piring

Maksud gw skill disini..bukan kaya skill kaya kita harus jagoo banget main basket atau sepakbola atau gimana.. :-p, tapi sepanjang kita bisa membedakan mana antara sabun buat cuci piring sama sabun mandi sama bisa nyabunin piring kotor and the gank , ya jadilah kita sedikit “terselamatkan “ .. :-p

Salah satu yang sampai saat ini gw andalkan adalah usaha buat cuci piriing and the gank .. makanya gw taruh gambar piring kotor diatas.. :-p, jadi gini, kadang kan kita suka diundang buat makan bareng, entah itu dengan teman satu koridor, baik sesama orang Indonesia atau bukan, syukur – syukur diajakin makan sama cewe yang “ menarik “ kan lumayan tuh.. naaaah..karena kita ngga bisa masak, jadi apa yang bisa kita lakukan selain berbasa-basi , yaitu yaaa..cuci piriing , habis selesai makan..sekali lagi jangan So Bodoh , ya tawarkan diri untuk mencuci piring kotor and The Gank , berdasarkan pengalaman gw.. kalau kita bisa mencuci dengan baik dan benar.. maka ada kemungkinan postif yang kita dapet, diantaranya, ada kemungkinan kita diundang makan lagi !!!, terus ada juga kemungkinan Kita dikasih Makanan Lagi !!, enak ngga tuh …oleh karena itu, janganlah segan untuk mencuci piring kotor dan teman-temannya..

4. Belajar Masak ( Pastinya !.. )

Poin terakhir ini mau ngga mau harus kita hadapi !, somehow meski kita sama sekali ngga bisa masak ( even gw aja cara motong bawang yang baik dan benar aja ngga tahu,, :-p ), kita haruus coba dan berusaha, ya ngga perlu muluk-muluk kita bisa coba masak yang simple-simple aja dulu, kaya goreng telur, buat spaghetti, buat sayur bayam, dan sejenisnya… dimana kita bisa belajar ituuu…tenang , pertama kita bisa belajar dari orang yang bisa masak ( pastinya ! ) jadi loe jangan coba Tanya cara masak sama student manager ( kecuali student manager loe baiiik bangeet ).. kedua, kita bisa belajar dari internet..ya setidaknya disini internet ada gunanyaa.. o ia FYI disini internet cepet aja jadi jangan khawatir, ketiga dan ini yang biasa gw lakuin..Eksperimen Sendiri !, maksudnya eksperimen sendiri ya kita bisa coba untuk “mencampur “ bahan yang setidaknya bisa dimakan untuk kita masak..tapii kita harus SIAP MENTAL dengan apapun hasilnya, syukur – syukur berhasil dan enak ( kalau pengalaman gw, banyakan ngga berhasilnya ..tapi ngga peduli asal bisa dimakan ya sikat aja ! ), o ia satu lagi, usahakan jangan suka membuang makanan hanya karena kita ngga suka atau Karena kita kurang puas dengan hasil eksperimen kita, tolong diingat masih banyak orang yang kekurangan dan buat makan aja susah diluar sana..

Yaaa..begitulah sedikit saran dari Gw, semoga dapat memberikan sedikit “pencerahan “ … See Yaaaaa

GOD IS LOVE, THUG LOVE