Kamis, 17 November 2011

I LOVE U...( Khusus versi Orang Pacaran )



Kali ini gw mencoba bercerita apa arti dari kata – kata I Love U atau Aku Cinta Kamu, soalnya menurut gw kata kata I Love U itu sangat universal sekali, ngga hanya berlaku buat orang pacaran aja tapi juga berlaku antara orang tua dan keluarganya, sesama manusia, bahkan antara manusia dan hewan peliharaannya…tapi berhubung kemampuan otak gw masih limited edition maka gw akan coba bercerita ( menurut versi gw pastinya.. :-p ) I LOVE U khusus orang pacaran aja dulu.

Menurut Loe, knapa kalau orang pacaran kadang ( hampir semua Sie ), antara mereka suka bilang “I Love U Babe “, atau “Luv Uuu “, apakah dengan kata – kata tersebut akan membuat hubungan mereka lebih “nyaman “ atau hanya sekedar membuktikan prasaan “ cinta “ yang ada di antara mereka berdua saja ?, untuk itu gw akan mencoba sedikit menggambarkan bagaimana sie sebenarnya tindakan – tindakan yang dapat dilakukan untuk membuktikan perasaan “ Cinta “ itu tanpa harus banyak bicara ( setidaknya gw juga masih terus mencoba )

1. Pendengar yang baik.

Dalam menjalani suatu hubungan diperlukan suatu toleransi tersendiri, ada kalanya kita sebagai pasangan “diposisikan” untuk menjadi pendengar yang baik, ya ada kalanya orang kalau ada masalah itu mereka perlu seseorang untuk menjadi seorang pendengar yang baik, mereka ngga perlu nasehat apapun juga, hanya perlu untuk didengarkan, naaah kalau pasangan kita sekiranya sedang “menghadapi “ suatu masalah , maka sudah selayaknya kita sebagai salah satu orang yang terdekat dengannya ( selain ortu atau sodaranya ) untuk ada di sisinya, kita ngga harus bertindak seperti malaikat atau psikolog professional, tapi hanya ada disisinya dan mendengarkan.. ngga harus ngasih pendapat, kecuali diminta. Kenapa seperti itu ?.. karena menurut gw kadang orang tidak atau belum membutuhkan suatu nasehat, mereka hanya butuh orang yang ada disisinya, untuk mendengarkan masalah atau apa aja yang sedang mereka pikirkan. Itu saja sudah cukup, ngga lebih dan ngga kurang.

2. Berusaha Untuk selalu Ada

“ Selalu Ada “ disini bukan berarti kita harus ada 24 jam sehari, siang sampai malam untuk pasangan kita, yuup..kita masih punya kehidupan sendiri selain pacaran kan ?, yang gw maksud dengan “ Berusaha Untuk Selalu Ada “ adalah entah bagaimana, pasangan kita merasa “nyaman” dengan keberadaan kita, meski kita sendiri ngga secara “ fisik “ ada disisinya, hal ini cukup penting, terutama bagi kalian yang sedang menjalani hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya LDR ( Long Distance Relationship ), kalau berdasarkan pengalaman gw, salah satu tindakan yang bisa dilakukan ya kurang lebih, misal dengan melakukan komunikasi, hmmm..ngga harus tiap jam telepon, skype atau sms an sie, tapi yang penting tunjukin kalau kita itu ngga “hilang” dan pastinya misalnya kalau pasangan kita sedang ada masalah, kita “ada” di sisinya, buat mereka yang ngga menjalani hubungan jarak jauh , maka hal itu bisa dilakukan dengan berada secara fisik di sisinya, menemaninya, ( diusahakan , kecuali kita amat sangat ngga bisa ), ngga harus kita bertindak seperti “Pahlawan” bagi pasangan kita, tapi hanya dengan ada disisinya itu lebih dari cukup. Kemudian bagaimana dengan mereka yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR, hmm mungkin ngga segampang bila dibandingin dengan mereka yang ngga LDR, tapi menurut gw itu bukan halangan, karena sepanjang ada kemauan baik, maka pastinya ada “ jalan “, untuk menyikapi semua permasalahan yang ada, mungkin kalau bisa gw saranin seandainya pasangan kita mengalami suatu masalah dan kita berada di tempat yang jauh aja, maka kita bisa menjadi “pendengar” yang baik buat dirinya, syukur-syukur bisa memberikan solusi, tapi kalau ngga bisa ya jangan dipaksa, ntar malah ngga nyambung soalnya.. :-p, ya intinya ikutin kata hati aja, dan sepanjang niatnya baik pasti hasilnya baik.

3. Jujur ( diusahakan Banget )

Jujur… kita sebagai manusia biasa pasti sering berbohong, kalau bisa bohong kenapa harus jujur .. :-p , apalagi kalau dalam konteks pacaran, kita ngga bisa “ngawasin “ pasangan kita selama 24 jam begitu pula sebaliknya, jadii .. kesempatan untuk berbohong itu terbuka amat sangat lebaar.. trust me !.. tapi kalau mau jujur sama diri sendiri, seandainya kita berbohong sama pasangan kita, hal tersebut mau diteruskan sampai kapan ?, hingga sampai pada saatnya nanti kita tidak bisa membedakan dengan pasti hal mana yang merupakan suatu kebohongan dan mana yang merupakan suatu kebenaran, bagi diri gw pribadi, gw percaya sama yang namanya karma, bahwa semua hal yang kita lakukan itu nanti pasti hasilnya akan kembali ke diri kita juga, gw juga manusia biasa, yang kadang berbohong, tapi gw usahakan untuk meminimalkan hal tersebut, setidaknya mending diomelin sama pacar deh daripada bohong, lagipula seaandainya kita berbohong, suatu saat nanti pasti akan ketahuan juga..entah gimana caranya.. ( gw juga masih bingung tuh,,ko bisa )

4. Apa adanya ( ngga Palsu )

Be Urself !, ya jadilah diri kita sendiri, apa adanya aja, ngga perlu “berpura-pura “ untuk menjadi “ orang “ lain guna “ diterima” oleh pasangan kita. Suatu “ hubungan “ yang baik, menurut gw salah satu ukurannya adalah menerima pasangan kita apa adanya termasuk segala kelebihan maupun kekurangannya, tapi tunggu dulu !, kita sendiri harus “aware” , jangan sampai “kekurangan” pasangan kita tersebut dijadikan “senjata” olehnya untuk “mengikat” kita, misalnya nie, pasangan kita orangnya “ kasar “ aja , secara itu mungkin kekurangan, tapi dengan adanya prinsip “ terima apa adanya “ maka kita jadi “ terikat” dengan nya, kalau menurut gw akal sehat juga mesti ambil bagian dalam hal ini, kalau masih bisa dibilangin ya dibilangin, kalau ngga bisa ya setidaknya dipikirkan lagi hubungan kalian, apakah mau kalau yang terjadi dalam hidup ini “drama” terus, intinya kalau memang suatu hal memang tidak bisa diubah , maka keputusan ada di tangan kalian, tapi tolong diingat, jangan sampai kalian “buta” sama sekali dengan keadaan… So please Be Wise..

5. Jangan Egois atau mau menang sendiri

“ Kamu harus kaya Gini…”, dammmn,, gw paling alergi kalau udah denger kalimat kaya gt, kalimat yang lebih merupakan perintah daripada anjuran itu amat sangat gw hindari, menurut pandangan gw pribadi, dalam menjalani suatu hubungan , dibutuhkan “kerelaan” dari kedua belah pihak untuk “sedikit” mengesampingkan ego yang ada di dalam diri masing-masing, terutama di dalam menghadapi suatu permasalahan atau di dalam “melihat” suatu hal, Perbedaan pandangan itu akan selalu ada, tapi akan lebih bijaksana kalau hal tersebut dapat disikapi secara lebih bijaksana dan terlebih lagi tanpa menggunakan emosi yang terlalu berlebihan. Tentang Perbedaan pandangan ini,, menurut gw hampir sama dengan cara kita bernegosiasi di dalam membuat suatu perjanjian dimana kedua belah pihak pastinya mempunyai kemauan sendiri yang kalau bisa harus disetujui semua oleh pihak lainnya, naaah bagaimana kalau kedua belah pihak tersebut tetep ngotot atas keinginannya masing- masing ? maka sudah hampir bisa dipastikan ..PERJANJIAN BATAL, begitu juga di dalam suatu Hubungan, kalau kedua belah pihak tetep ngotot dengan EGO nya masing- masing maka hampir bisa dipastikan…ITS OVER alias BERAKHIR atau SEMU, yaa..memang ngga ada yang ideal atau sempurna tapi menurut gw itulah salah satu keindahan dari “ perbedaan”, jadinya terserah kita ..apakah mau menjalani suatu hubungan dengan “memelihara” Ego masing-masing atau dengan cara saling “ melengkapi” terlepas dari semua permasalahan yang ada.

Naah, begitulah sedikit pandangan dari gw guna menyikapi apa sie artinya I Love U, dimana Cinta itu ngga harus selalu diungkapkan dengan kata-kata, tapi bisa diungkapkan dengan berbagai macam tindakan nyata ( alias ngga ngomong doaang ), gw sendiri masih jauh dari sosok yang ideal sebagai seorang kekasih, tapi ya setidaknya, tetap berusaha..apapun hasilnya…jadi begitulah adanya, dalam membina suatu hubungan , jangan mengharapkan yang “enaknya “ aja ( dicium, dipeluk, bla bla ), tapi juga harus mau menghadapi “ pahitnya “ ( berantem, cemburu, salah pengertian, bla bla ) dan saling melengkapi satu sama lain, ya gw sie yakin, waktu juga yang akan “ mendewasakan ”…..

Sooo…that’s it, mungkin ini belum semuanya, tapi setidaknya semoga akan sedikit membantu untuk memahami apa sie artinya I LOVE U…

GOD IS LOVE..THUG LOVE

( Tulisan ini selesaikan di lantai 2 kantin sebuah kampus di negeri antah berantah , dan suhu di luar 2 derajat aja… Yup I Miss My Home )

Tidak ada komentar: