Minggu, 28 September 2008

Hip Hop Indonesia...

Hip Hop Indonesia

Hip hop ..siapa yang tidak tahu aliran music ini, hampir sebagian besar orang tahu khususnya kalangan muda di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dsb. Artis-artis mancanegara seperti Jay-Z, 50 cent, T.i, Eminem,twista, dll sampai yang jaman dulu seperti 2 Pac , B.I.G, tentunya banyak yang mengetahui dan pastinya banyak juga yang mengidolakannya, di Indonesia yang gw tahu dulu dan sampai sekarang udah ada Iwa.K , boleh dikatakan dia adalah pelopor aliran music ini di Indonesia, kemudian generasi baru sampai sekarang seperti Saykoji, J-Flow, Soul Id, Neo, Yacko, dsb. Tentunya hal ini semakin menunjukkan bahwa di Indonesia aliran music ini berkembang cukup baik dimana banyak bermunculan artis-artis baru di bidang music ini.

Tetapi yang menjadi sedikit pertannyaan dari gw, kenapa music hip hop ataupun rap di Indonesia terkesan hanya menjadi bagian yang minoritas dari seluruh industry music di Indonesia ini,sehingga aliran music ini hanya dapat ditemukan atau dinikmati bahkan ‘ dimengerti “ oleh sebagian ‘ kecil “ orang khususnya kawula muda di Indonesia, dapat dibayangkan tentunya dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 200 juta jiwa, tentunya hal inimenjadi suatu ‘ pasar’ yang cukup besar , kalu tidak dikatakan amat besar guna mempopulerkan jenis aliran music ini.

Tetapi sepanjang yang gw tahu bahwa dari sisi orang awam , music hip hop yang dibawakan di Indonesia cenderung agak “ kurang dewasa” atau terlalu “ dewasa “ sehingga mungkin music hip hop mungkin diterima di komunitasnya yang pastinya akan lebih menikmati dan mengerti aliran music ini dan tentunya mereka pasti akan “ bergoyang ‘’ mengikuti hentakan irama yang ada,tetapi hal ini biasanya akan membutuhkan sesuatu hal yang “ luar biasa “ bagi para penonton yang notabene adalah orang yang “ awam” untuk ikut bergoyang mengikuti irama yang ada.

Menurut gw semestinya music hip hop atau rap yang ada di Indonesia harusnya dapat mencapai sesuatu hal yang lebih baik Dari sekarang.

Ada beberapa hal menurut gw yang mungkin bisa menjadi perhatian ;

1. Dari segi lirik :

Sepanjang yang gw tahu lirik music hip hop atau rap sekarang ini sudah cukup bagus, akan tetapi mungkin bisa lebih ditingkatkan, mungkin bagi komunitas sendiri music yang ada sudah cukup mencerminkan siapa jati diri pemusik atau artis rap itu sendiri, dan tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk lebih memahami hal tersebut. Memang ‘ telinga “ orang Indonesia cenderung menyukai music yang “ easy listening” atau “ gampang didengar “, akan tetapi tentu tidak ada salahnya apabila music yang ditawarkan sekarang ini cenderung mengikuti selera pasar yang ada.

Untuk memenuhi selera konsumen di Indonesia , akan lebih baik apabila musisi rap atau hip hop itu sendiri banyak berkolaborasi dengan musisi dari aliran music yang lainnya, seperti dari aliran music pop, jazz bahkan dangdut, hal itu gw rasa tidak menjadi masalah asalkan para musisi rap itu sendiri tidak kehilangan jati diri, satu lagi yang gw rasa cukup penting, untuk lirik tentunya kita boleh melihat lirik dari artis mancanegara, akan tetapi tentunya hal ini bisa lebih dipilah-pilah, lirik yang banyak mengandung “ kekerasan “ atau “ sindiran “ terlebih lagi “ ejekan “ terhadap pihak-pihak tertentu sebaiknya dihindari, akan tetapi lirik yang terlalu “ ringan “ atau “ lucu “ juga sebaiknya dihindarkan, tenttunya gw pribadi ga ingin rap atau hip hop di Indonesia hanya dianggap sebagi music yang “ lucu “ atau music yang hanya digemari anak baru gede yang ga ada artinya, yang tahunya cuman foya-foya, party dan hal lain sebagainya, gw ingin orang tahu bahwa hip hop atau rap juga menyampaikan pesan tentang perjuangan hidup untuk mencapai suatu kesuksesan , semangat untuk tidak menyerah dalam menghadapi hidup, dan hal-hal positif lainnya.

2. Dari segi gaya busana :

Bila melihat dari cara berbusana dari para artis hip hop atau rap mancanegara, mereka cenderung berbusana dengan pakaian dan perhiasan yang mewah ( bling – bling ), kalau menurut gw, cara berbusana seperti ini terlalu “ mewah “ untuk diikuti untuk ukuran di Indonesia, terlebih deengan busana yang bergaya gangsta, yaaa..kalauu disana sie ( Amrik ), cara busana gangsta mungkin keliatan akan lebih cocok, dikarenakan situasi dan kondisi yang ada disana, akan tetapi kadang gw merasa “ heran” aja apabila ada orang yang disini untuk mencoba berpakaian seperti itu, memang itu selera dan pilihan orang, akan tetapi kalau menurut gw akan lebih baik kalau memakai busana yang simple tanpa kehilangan jati diri hip hop atau rap itu sendiri.

3. Dari segi cara pandang :

Sepanjang yang gw tahu , aliran music hip hop atau rap, perkembangannya cukup baik di Indonesia, itu ditandai dengan banyak bermunculannya artis hip hop atau rap itu sendiri, akan tetapi mereka cenderung terkenal di komunitasnya sendiri. Melihat hal itu mungkin dapat gw coba untuk menganalisa, bahwa bagi sebagian besar orang, music hip hop atau rap di Indonesia itu hanya menjadi “ pengikut ‘ aliran yang sama yang udah lebih dulu terkenal di mancanegara, sehingga bila dikaitkan dengan “ kebiasaan “ yang ada di sini , maka hal itu masih kelihatan “ asing “ atau “ baru “, hip hop dilihat hanya sebagai music yang cenderung “ main-main “, dan tidak “ esay listening ‘ atau “ gampang didengar “, ya mungkin di sebagian kota besar, hip hop relative lebih mudah dikenal dan gampang didengar, akan tetapi di daerah – daerah yang relative lebih kecil, mungkin orang akan “ berpikir “ terlebih dulu apabila mereka mendengarkan music tersebut, mereka akan lebih gampang mengerti lagu-lagu yang dibawakan oleh teman-teman musisi dari aliran music pop atau dangdut. Yaa..hal ini tentu merupakan suatu pekerjaan rumah tersendiri, untuk bagaimana menciptakan suatu lirik yang mudah dimengerti tanpa menghilangkan jati diri hip hop atau rap itu sendiri, hanya pengalaman dan waktu yang akan mengajarkan hal itu, tapi yangmenjadi pertanyaan buat gw adalah sampai sejauh mana para musisi aliran hiphop atau rap di Indonesia mau “ membuka diri “ untuk selalu belajar dari setiap “ fenomena “ yang ada..mau terus belajar..dan tidak hanya puas apabila sudah dikenal di antara komunitasnya.

Mungkin 3 hal tersebut hanya sebagian dari beberapa hal yang gw rasa cuukup penting untuk diperhatikan, selain itu masih terdapat cara untuk lebih “ mensosialisasikan” aliran music ini kepada masyarakat umum, diantaranya dengan turut berpartisipasi di dalam acara-acara music yang berskala “ besar “ seperti dengan melakukan kolaborasi dengan arrtis lain di acara Java Jazz , dan sejenisnya, dengan cara ini, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengetahui jenis aliran ini, tentunya dengan kesan yang baik. Adanya acara soul nation yang akan diselenggarakan pada bulan oktober ini dimana Akon dan Ashanti akan ikut tampil, diharapkan akan semakin “ mensosialisasikan “ aliran music ini, dan untuk artis dari dalam negeri yang ikut tampil, diharapkan dengan tampilnya mereka dapat memberikan kesan yang baik bagi masyarakat umum dan tidak hanya membjat kesan yang baik bagi komunitasnya sendiri.

Selain itu untuk jangka waktu yang sepertinya masih lama dan sepertinya membutuhakn banyak dukungan, terlebih dari pihak pemerintah,, adalah lebih dihormatinya dan ditegakkanya hukum perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia, khususnya di dalam hal hak cipta lagu, masalah ini dialamai oleh semua pelaku seni di Indonesia, du dalam music, banyak dilihat banyaknya cd bajakan yang dijual secara bebas, Mp3 ,Vcd maupun Dvd, hal ini tentunya menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi para pelaku seni, dan apabila hal ini menimbulkan kerugian bagi musisi dari aliran music pop, dangdut atau rock yang relative mempunyai pangsa pasar yang luas maka dapat dibayangkan bagaimana hal ini juga mebawa kerugian bagi para musisi dari alran music hip hop / rap, dimana dengan pangsa pasar yang relative lebih kecil dan membutuhkan banyak perjuangan masih dihadapkan dengan persoalan pembajakan tersebut.

Yaaa..munngkin ini hanya sedikit pemikiran dari seorang silva yang mempunyai impian bahwa suatu saat nanti..aliran music hip hop di Indonesia akan lebih dapat mendapatkan “ tempat “ di hati masyarakat umum dan tidak hanya mendapatkan “ tempat “ di komunitasnya saja…….

Support Hip Hop Lokal !...God is Love..Thug Love !

1 komentar:

kusumawardhani mengatakan...

weleh weleh bapak yang satu ini makin produktip aje nulis ;) gw suka tulisan lo yang satu ini ;) kali aja ya ga kerja kantoran bisa balik nyanyi lagi hohohoho yoyoyoyoyowww =P
btw tentang pembajakan gw pernah ngobrolin sesuatu yang menarik tuh sama si BIGfat tapi yah secara dese hehehehehehe