Senin, 27 Oktober 2008

Selamat tinggal...

Di dalam dunia ini, hidup dimulai dengan adanya peristiwa yang dinamakan kelahiran, sewaktu masih kecil, manusia cenderung hanya menjadi " penerima " dari segala sesuatu yang ada di sekitarnya, mereka belajar untuk berbicara, mengenal lingkungan, berjalan, dan hal-hal lainnya. Beranjak dewasa manusia sudah mulia sedikit mengerti mengenai pergaulan sosial dengan segala hal yang terkandung di dalamnya, akan tetapi peran lingkungan dan orang-orang terdekat seperti orang tua , menjadi faktor yang turut berperan penting bagi pertumbuhan mereka. Setelah dewasa, mulailah mereka mengenal apa itu arti dari ambisi, nafsu , dan lain sebagainya.
Di dalam hidup ini, ukuran seseorang untuk merasa " puas " dan " hidup " amatlah berbeda-beda , tergantung dari cara pandang orang tersebut di dalam menyikapi suatu permasalahan ataupun hal-hal lainnya. Ada orang yang sudah merasa " puas " dengan telah memiliki keluarga kecil yang bahagia, rumah, dan kendaraan..akan tetapi ada juga orang yang merasa tidak puas dengan semua itu..mereka menginginkan sesuatu yang lebih .
Berusaha untuk hidup bahagia itu merupakan sesuatu hal yang amat wajar dan manusiawi, siapa orang yang tidak ingin untuk hidup bahagia. Terkadang yang menjadi permasalahan adalah cara orang tersebut untuk mencari suatu kebahagiaan, entah disadari atau tidak, bisa menimbulkan perasaan " terluka " atau bahkan menimbulkan suatu kerugian kepada orang lain.
Hidup ini hanya sementara, semua yang ada di dunia hanyalah bersifat sementara, pada saat nya nanti kalau ajal sudah tiba, kita tidak membawa apa-apa..semua yang telah kita perbuat di dunia yang fana ini pada saatnya nanti harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Begitulah adanya hingga orang pada nantinya mengucapkan...Selamat Tinggal.....
God is Love..Thug Love.

Tidak ada komentar: